KKP Kelas III Manokwari

                      Dalam Menuju Wilayah Bebas Korupsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Manokwari Menerapkan program AOC yang dimana di mulai dari Komitmen Pegawai selaku ASN yang berakhlak memulai kegiatan dengan menu Apel Pagi dan mengingatkan akan arahan serta komitmen bersama menjadi ASN yang terbaik. Tidak hanya apel Pagi KKP Kelas III Manokwari Juga melaksanakan kegiatan Apel Sore di setiap Jumat di setiap harinya untuk menutup kinerja selama senin hingga jumat dan pnecapaian serta target dan tetap mengutamakan mengenai Integritas dan Komitmen menuju WBK KKP kelas III Manokwari.                Reformasi Birokrasi menjadi keharusan, setelah sekian lamanya sistem birokrasi kita mengalami stagnasi dalam rutinitas, red tape, dan kultur feodalisme yang sangat kental. Sesuai dengan cita-cita Presiden Jokowo, bahwa reformasi penting dilakukan, tak hanya reformasi struktural tetapi juga merubah mindset birokrasi kita. Reformasi Birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melaku

Kondisi Geografis            Manokwari merupakan ibukota Provinsi Papua Barat yang terletak di koordinat 0° 15’ Lintang Selatan, Bagian selatan 3° 25’ Linta ng Selatan, Bagian Barat 132° 35’ Bujur Timur dan bagian barat 134° 45’ Bujur Bar at dengan luas wilayah 14.250,94 km2 Kabupaten Manokwari memiliki 9 kecamatan dengan jumlah penduduk sebesar 238.133 jiwa.                Kabupaten Manokwari memiliki sebuah bandar udara yang disebut dengan  Bandar Udara Rendani yang beroperasi mulai pukul 05.00 WIT s/d pukul 17.00 WIB dan hanya melayani rute domestik. Panjang landasan utama sekitar 2000 x 45 meter. Bandar Udara Rendani adalah salah satu dari bandar udara di Indonesia yang telah ada sejak masa pemerintahan Hindia Belanda. Maskapai penerbangan yang beroperasi seperti Batik Air, Sriwijaya Air, Susi Air, Trigana Air, Lion Air, Travira dan Wings Air.           Berdasarkan IHR 2005 semua penyakit berpotensi menimbulkan PHEIC baik menular maupun tidak menular. Contoh penyakit yang menjadi p

                                         Distrik Babo merupakan bagian dari kabupaten Teluk Bintuni yang memiliki 8 kampung. dengan luas wilayah 687.43 KM persegi. Babo merupakan daerah rawa yang banyak ditumbuhi Manggrove.                 Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Babo beralamat di Kampung Modan, Distrik Babo, Kabupaten Telauk Bintuni. Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Babo berfungsi sebagai pintu masuk menuju SKK Migas yakni bagi para pekerja  baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu pelabuhan laut Babo juga merupakan pintu masuk bagi para pelaku perjalanan antar wilayah di Papua Barat.  Adapun Sumber daya manusia terdiri atas 1 orang pegawai KKP yang dibantu oleh 1 orang dokter konsulen.      Dalam rangka mencapai terwujudnya Visi Presiden yakni: “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong”, maka telah ditetapkan 9 (sembilan) Misi Presiden 2020-2024, yakni: Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia, Penguatan Struk

        Gambaran Kantor Kesehatan Wilayah Bintuni           Secara Astronomis Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat terletak antara 1°57’50’’ – 3°11’26’’ Lintang Selatan dan antara 132°44’59’’–134°14’49’’ Bujur Timur. Berdasarkan posisi geografisnya, Kabupaten Teluk Bintuni memiliki batas-batas: Sebelah Utara : Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Manokwari Selatan Sebelah Selatan : Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaiman Sebelah Barat : Kabupaten Sorong Selatan. Sebelah Timur : Kabupaten Manokwari, Kabupaten Teluk Wondama, dan Kabupaten Nabire.           Kabupaten Teluk Bintuni memiliki luas wilayah 18.637 km2 atau 19,2% dari luas Propinsi Papua Barat. Secara administratif berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan Distrik, Kabupaten Teluk Bintuni yang tadinya terdiri dari 10 distrik, pada 2007 dimekarkan menjadi 24 distrik yakni: Farfuwar, Babo, Sumuri, Aroba, Kaitaro, Kuri, Idoor/Wamesa, Bintuni, Manimeri, Tuhiba, Dataran Beimes, Tembuni, Aran

  Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Wasior 

            Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Manokwari terletak di Jalan Brawijaya No. 22 Manokwari, Kelurahan Padarni, Kecamatan Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat, melayani kegiatan : 1. Pelayanan Clearance Out Kapal (PHQC) 2. Pelayanan Certificate Of Pratique (COP) 3. Pelayanan Penerbitan Certificate SSCEC/SSCC 4. Pelayanan Penerbitan sertifikat P3K Kapal 5. Pelayanan Penerbitan Buku Kesehatan Kapal 6. Pelayanan Izin Angkut Jenazah  7. Pelayanan Izin ANgkut Orang Sakit 8. Pelayanan Vaksinasi Internasional (MM) 9. Pelayanan Penerbitan ICV (International Certificate Of Vaccination)           Kami memberikan pelayanan pada hari kerja Senin - Jumat jam 08.00 - 15.00 WIT dan hari Sabtu dan Minggu untuk Kegiatan Terpadu Clearance dan Pelayanan Penerbitan Surat Izin Angkut Orang Sakit dan Pelayanan Penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah. Kami Seluruh Pegawai KKP Kelas III Manokwari Siap Memberikan Pelayanan Sepenuh Hati, Transparan, Cepat, Tepat, Bersahabat, dan Be

         Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Manokwari        Kesehatan merupakan hak asasi manusia sebagaimana secara tegas diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945, yaitu pada pasal 28 bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Dalam Undang – undang nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025, disebutkan bahwa pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upay