Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Bintuni

      

Gambaran Kantor Kesehatan Wilayah Bintuni

        Secara Astronomis Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat terletak antara 1°57’50’’ – 3°11’26’’ Lintang Selatan dan antara 132°44’59’’–134°14’49’’ Bujur Timur. Berdasarkan posisi geografisnya, Kabupaten Teluk Bintuni memiliki batas-batas:

  • Sebelah Utara : Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Manokwari Selatan
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaiman
  • Sebelah Barat : Kabupaten Sorong Selatan.
  • Sebelah Timur : Kabupaten Manokwari, Kabupaten Teluk Wondama, dan Kabupaten Nabire.

        Kabupaten Teluk Bintuni memiliki luas wilayah 18.637 km2 atau 19,2% dari luas Propinsi Papua Barat. Secara administratif berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan Distrik, Kabupaten Teluk Bintuni yang tadinya terdiri dari 10 distrik, pada 2007 dimekarkan menjadi 24 distrik yakni: Farfuwar, Babo, Sumuri, Aroba, Kaitaro, Kuri, Idoor/Wamesa, Bintuni, Manimeri, Tuhiba, Dataran Beimes, Tembuni, Aranday, Tomu, Komundan, Weriagar, Moskona Selatan, Meyado, Moskona Barat, Merdey, Biscoop, Masyeta, Moskona Utara dan Moskona Timur. Kabupaten Teluk Bintuni yang terdiri dari 24 Distrik, terdapat 115 Kampung dan 2 Kelurahan.
         
        Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60% adalah dataran rendah dan 40% adalah bergelombang hingga pegunungan. Kawasan dataran rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong Selatan. Kawasan dataran rendah juga terdapat di sebelah selatan Distrik Babo sampai dengan Distrik Farfuwar yang berbatasan dengan Kabupaten Fak-fak.

           Kabupaten Teluk Bintuni dan pada umumnya di seluruh daerah di Provinsi Papua Barat, memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Pada bulan Juni sampai dengan September arus angin berasal dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air, sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya, pada bulan Desember sampai dengan Maret arus angin banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudra Pasifik sehingga terjadi musim penghujan. Curah hujan tertinggi pada tahun 2013 terjadi pada bulan Februari sebesar 597,1 mm dan terendah terjadi pada Oktober sebesar 110,4 mm sedangkan jumlah hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Juli sebanyak 26 hari dan jumlah hari hujan terkecil terjadi pada bulan Oktober sebesar 14 hari hujan.

             Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Bintuni terletak di kompleks Tahiti kabupaten Teluk Bintuni. Adapun SDM yang bertugas di Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Bintuni berjumlah 1 Orang dan di bantu 1 orang dokter konsulen, dengan tugas memberikan pelayanan kekarantinaan, pengendalian vektor, pelayanan  kesehatan lintas wilayah berupa : penerbitan ijin angkut orang sakit, penerbitan ijin angkut jenazah.


Laporkan Apabila Terdapat Pelanggaran Atau Penyimpangan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Bintuni pada :
 
   











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan KKP Kelas III Manokwari

Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Babo